UJIAN SEKOLAH-ZAKAT FITRAH

ZAKAT FITRAH


     Zakat fitrah adalah memberikan sesuatu di bulan puasa untuk orang yang membutuhkan, 

seperti fakir, miskin, mualaf, amil, dan sebagainya. Zakat fitrah ini termasuk ibadah yang 

wajib dilakukan umat muslim di saat bulan puasa. Zakat fitrah ini dapat bermanfaat bagi 

yang memberikan maupun yang menerimanya, seperti menambah pahala, memperlancar rezeki, dan 

dapat memberikan rezeki ke orang yang menerimanya. 

 

Sebelum melakukan ibadah pastinya kita harus mengucapkan niat, sama hal nya dengan 

sebelum melakukan zakat fitrah, kita diwajibkan untuk niat terlebih dahulu. Ada dua niat 

sebelum melakukan zakat fitrah, niat untuk diri sendiri dan untuk keluarga. Niat untuk diri sendiri 

berbunyi “Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an nafsî fardhan lillâhi ta’âlâ”. 

Sedangkan niat untuk keluarga “Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy 

nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala”. 

 

Zakat fitrah adalah kewajiban bagi umat islam, maka tidak ada satu orang pun yang bisa 

meninggalkannya. Jika terdapat halangan untuk melakukan zakat fitrah, Islam memberikan 

kemudahan dapat diwakilkan oleh orang lain, namun untuk zakat fitrah yang diwakilkan oleh 

orang lain juga terdapat niat tersendiri, yaitu “Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (menyebutkan nama) 

fardhan lillahi ta’ala”.

 

Kita perlu memahami niat-niat zakat agar zakat yang kita berikan bersifat sah dan diterima 

 seluruh amal ibadahnya oleh Allah SWT juga selalu dilibatkan menjadi rezeki yang berlipat ganda 

kepada kita.

 

     Selain orang yang memberikan zakat diwajibkan untuk niat, orang yang menerima zakat juga 

terdapat doa yang harus diucapkan untuk mendoakan orang yang telah memberikan zakat kepadanya. 

Doa itu berbunyi, “Thahharallāhu qalbaka fī qulūbil abrār, wa zakkā ‘amalaka fī ‘amalil akhyār, 

wa shallā ‘alā rūhika fī arwāhis syuhadā” atau bisa juga berbunyi seperti ini, “Ajarokallahu fiimaa 

a'athoita wa baaraka laka fiimaa abkoita waj'alhu laka thohuuro”

 

Doa dari orang yang menerima zakat dapat berbalik kepada orang yang memberikan zakat kepadanya,

 entah itu rezekinya diperlancar dan dilipatgandakan, doa orang yang menerima zakat dapat berpengaruh 

kepada orang yang memberikannya. Oleh sebab itu, doa dari orang yang menerima zakat sangat dibutuhkan 

untuk menjadikan orang yang memberikan zakat menjadi ibadah yang lebih bermanfaat.

 

     Zakat fitrah dapat berupa uang ataupun beras yang diberikan kepada orang yang berhak menerima 

zakat, yang pastinya sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Zakat ini 

juga dapat disalurkan kepada masjid terdekat atau kepada lembaga amil zakat yang terpercaya. 

Jadi, untuk para umat muslim jangan lupa untuk berzakat kepada orang yang membutuhkan! 

Berikan manfaat untuk diri kita sendiri juga untuk orang lain.

 

Link foto dan video :

https://drive.google.com/drive/folders/1-FfwR0I8WTQdGCBgB-49BpVshsOzXJRa?usp=share_link  

Comments

Popular posts from this blog

Blog

Bilangan Berpangkat

Pidhato